JAKARTA, iNews.id - Sebanyak sembilan panelis debat Pilpres 2019 putaran keempat, yang mempertemukan antarcalon presiden (capres), menandatangani pakta integritas. Sembilan panelis yang berasal dari akademisi dan LSM itu akan merancang pertanyaan kepada capres nomor urut 01 Joko Widodo dan nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, dengan adanya pakta integritas diharapkan sembilan panelis dapat menjaga kerahasian soal debat keempat yang digelar pada Sabtu, 30 Maret 2019 mendatang.
"Beberapa poin yang disebut dalam pakta integritas kami harap dapat dipatuhi oleh panelis dan moderator. Terutama yang sering dipertanyakan banyak orang, apakah memberikan atau membocorkan kisi-kisi," kata Arief kepada wartawan, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Adapun sembilan panelis itu adalah, Valina Singka Subekti, Zakiyuddin, J Haryatmoko, Erwan Agus Purwanto, Dadang Tri Sasongko, Al Araf, Apolo Safanpo, I Basis Eko Soesilo, dan Kusnanto Anggoro.
Para panelis nantinya akan menyusun pertanyaan sesuai tema debat keempat yakni ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan Internasional. Debat akan digelar di Hotel Shangri-La.
"Sehingga apa yang kita harapkan dalam proses debat bisa tercapai yaitu tersampaikanya visi misi program para kandidat terkait empat tema ini dengan baik," ujar Arief.
Selain para panelis, dalam penandatangan pakta integritas tersebut, diikuti juga dua moderator debat keempat yakni Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi.
Koordinator Panelis debat pilpres keempat, Valina Singka Subekti menuturkan pihaknya sudah menyusun pertanyaan yang berasal dari proses indetifikasi persoalan sesuai dengan debat nanti.
"Sejak kemarin siang mendengarkan masukan dari para sumber, dan memulai identifikasi permasalahan dari tema debat yang nantinya akan jadi pertanyaan yang akan disampaikan pada debat capres," kata Valina.