Sepakat dengan Jokowi, Puan Ingatkan Predikat WTP Wajib dan Pacu Peningkatan Kinerja Kementerian

Achmad Al Fiqri
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) menjadikan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai acuan dalam menyusun program kerja bersama pemerintah. DPR akan terus memperkuat fungsi pengawasan anggaran negara. 

“Hasil pemeriksaan BPK ini dapat menjadi bahan masukan bagi dewan khususnya komisi-komisi dan AKD lain di DPR RI untuk membahas dan menindaklanjutinya dalam rangka tugas pengawasan dan anggaran melalui rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan mitra kerjanya masing-masing,” kata Puan Maharani, Senin (8/7/2024). 

Puan juga sepakat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) merupakan kewajiban bagi semua lembaga. Pemerintah diketahui mendapatkan opini WTP.

“Predikat WTP harus membawa kementerian/lembaga untuk bisa meningkatkan kinerja dengan semakin lebih baik lagi dalam memberi pelayanan ke rakyat,” kata Puan.

Sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), fungsi dan kewajiban DPR yakni penyusunan legislasi, anggaran dan pengawasan terhadap Pemerintah. Salah satunya adalah untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang disampaikan oleh BPK.

LKPP ini sendiri merupakan pertanggungjawaban APBN 2023 yang tersusun atas satu Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) dan 84 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL). Hasil atas LKPP 2023 itu merupakan opini WTP ke-8 yang diraih pemerintah sejak tahun 2016.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Roy Suryo Ungkap Dalang Laporan Kasus Ijazah: Jokowi Kamu Itu Jahat Banget

Nasional
1 hari lalu

Roy Suryo: Jokowi Penyebab Utama Gaduh Ijazah

Nasional
1 hari lalu

Gelar Perkara Khusus, Ini 3 Hal yang Disoroti Roy Suryo cs terkait Kasus Ijazah Jokowi

Nasional
1 hari lalu

Roy Suryo cs Ogah Ngemis Minta Jokowi Tunjukkan Ijazah: Tak Ada Sisi Kenegarawanannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal