Setelah Anies dan Ridwan Kamil, Akankah Gubernur Banten Diklarifikasi soal Kerumunan di Bandara Soetta?

Okezone
Puteranegara Batubara
Polri mengatakan klarifikasi Gubernur Banten, Wahidin Halim soal kerumunan di Bandara Soetta saat penjemputan Habib Rizieq tergantung keputusan penyelidik. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Polri terus melanjutkan rangkaian penyelidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan di beberapa acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Dua kepala daerah pun diminta klarifikasinya oleh kepolisian.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah diminta klarifikasi Polda Metro Jaya soal kerumunan acara pernikahan putri Habib Rizieq sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan. Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan diklarifikasi Polda Jawa Barat Jumat (20/11/2020) besok terkait kerumunan di Megamendung, Bogor.

Lalu, apakah Gubernur Banten Wahidin Halim juga akan dipanggil untuk klarifikasi terkait kerumunan yang timbul akibat penyambutan saat Habib Rizieq tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang?

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengungkapkan peluang pemanggilan Wahidin Halim untuk memberikan klarifikasi bisa saja dilakukan. Namun, pemanggilan harus menunggu hasil pemeriksaan dari penyelidik dalam perkara ini. 

"Kami tunggu saja apa hasil penyelidikan oleh tim gabungan Bareskrim, PMJ (Polda Metro Jaya), dan Polda Jabar," kata Awi di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Saat kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020, massa dalam jumlah besar menuju Bandara Soetta untuk menjemput pimpinan FPI itu. Kerumunan pun tak terhindarkan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Terminal 1C Bandara Soetta Siap Beroperasi 12 November, Mampu Layani 10 Juta Penumpang

Nasional
9 hari lalu

Canda Prabowo ke Andra Soni: yang Benar Ya Jadi Gubernur

Nasional
12 hari lalu

Cerita Sandiaga Uno Maju Pilgub Jakarta 2017, Sempat Tak Pede hingga Berpasangan dengan Anies

Nasional
21 hari lalu

Penjelasan Polisi soal Lisa Mariana Tak Ditahan meski Jadi Tersangka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal