Idris meminta masyarakat juga harus mewaspadai adanya lembaga yang mengatasnamakan Pemkot Depok atau Dinas Kesehatan yang menawarkan jasa pengasapan atau fogging berbayar dan pembelian Larvasida atau Abate.
"Dinkes dan puskesmas melaksanakan fogging berdasarkan pedoman dari Kementerian Kesehatan, dan bukan melakukan penawaran atau penjualan kepada masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Dinkes Kota Depok mencatat terjadi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) saat musim pancaroba atau beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan grafik peningkatan kasus DBD di Kota Depok, terlihat data bulan Oktober 2023 sebanyak 83 kasus, sempat turun pada November 2023 sebanyak 47 kasus. Lalu mulai meningkat kembali di bulan Desember 2023 sebanyak 54 kasus, Januari 2024 sebanyak 202 kasus, dan Februari 2024 tembus hingga 328 kasus DBD.