Siapa Tanggung Jawab Utang Kereta Cepat? Ini Saran Pengamat Kebijakan Publik

iNews
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menyoroti urgensi penyelesaian tanggung jawab pembayaran utang kereta cepat Whoosh yang dinilai belum jelas arahnya. (Foto: iNews).

JAKARTA, iNews.id - Polemik utang proyek kereta cepat Whoosh kembali mencuat ke publik. Dalam wawancara bersama iNews Room, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menyoroti urgensi penyelesaian tanggung jawab pembayaran utang yang dinilai belum jelas arahnya.

Agus mengatakan bahwa secara regulasi, seluruh dividen dan aset telah dialihkan ke Danantara, sehingga tanggung jawab pembayaran utang seharusnya berada di tangan entitas tersebut. Namun, dia menekankan bahwa underlying dari Danantara belum sepenuhnya tuntas, sehingga perlu ada pembahasan lebih lanjut.

"Saya sarankan duduk bersama dengan DPR, khususnya Komisi Anggaran, agar bisa diatur siapa yang bayar, pakai uang apa dan dari pos mana. Jangan sampai bangkrut," ujar Agus.

Sejak awal proyek ini digagas, dia telah menyampaikan prediksi potensi masalah keuangan yang akan muncul. Bahkan, dia sempat dimintai pendapat oleh Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat proyek ini mulai dirancang.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Buletin
2 bulan lalu

2 Tahun Operasional, Kereta Cepat Proyek Strategis Era Jokowi Dihantui Utang Rp116 Triliun

Nasional
2 bulan lalu

Purbaya Tolak APBN Dipakai Bayar Utang Kereta Cepat: Dibayar lewat Danantara

Internasional
2 jam lalu

Angsa Asyik Nongkrong di Rel, Kereta Cepat Jepang Ngerem Mendadak

Buletin
10 jam lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal