JAMBI, iNews.id – Pemerintah Provinsi Jambi bersama Polda Jambi dan dinas terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan. Hasilnya mengejutkan, dari 26 merek beras, 8 di antaranya diduga bermasalah dan diminta tidak dijual sementara waktu.
Sidak dilakukan di sejumlah lokasi perbelanjaan, Senin (21/7/2025). Temuan ini mengarah pada indikasi kecurangan mutu dan pelanggaran label premium.
“Dari 26 merek beras yang ada di Jambi, ternyata ada 8 merek yang bermasalah. Tadi kita melihat dari sisi timbangannya tidak sesuai,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jambi Johansyah.
Menurut Johansyah, beras-beras bermasalah tersebut akan menjalani uji laboratorium mutu di UPTD Labor Penjamin Mutu Dinas Perindag Provinsi Jambi, dengan proses analisa maksimal selama 14 hari ke depan.
“Kami juga akan memeriksa izin edar dari masing-masing merek beras tersebut,” katanya.
Berikut adalah daftar 8 merek beras premium yang ditarik sementara untuk diuji laboratorium:
- Sania
- Fortune
- Raja Ultima
- Raja Platinum
- Topi Koki
- Tiga Joker
- Senta Ramos
- Dua Hoki
Johansyah menyebut, indikasi yang ditemukan menunjukkan adanya ketidaksesuaian isi dengan label premium. Beras curah atau sortiran dikemas dalam label beras berkualitas tinggi.