Skandal Pungli Rutan, DPR Desak KPK Rutin Sidak untuk Bersih-bersih

Reza Fajri
15 terdakwa pungli rutan KPK ditahan (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Skandal pungli rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat 15 pegawai lembaga antirasuah. Kini, persidangan kasus pungli rutan KPK masih bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Anggota DPR Gilang Dhielafararez mendesak KPK untuk rutin melakukan sidak ke rutan. Hal itu bagian dari upaya bersih-bersih rutan KPK.

Setelah itu, hasil sidak bisa dilaporkan rutin, termasuk kepada Komisi III DPR.

"Publikasi laporan rutin mengenai kondisi di rutan penting. Kemudian pengawasan ketat dalam pengelolaan fasilitas dan terhadap kinerja petugas rutan juga bisa menjadi langkah untuk mencegah penyimpangan terjadi," kata Gilang, Minggu (13/10/2024).

Menurutnya, KPK juga perlu membeberkan informasi mengenai hak-hak tahanan dan peraturan di dalam rutan. Dengan demikian, para tahanan tahu apa yang dibolehkan dan dilarang di rutan.

“Keterbukaan ini akan membantu memastikan bahwa semua tahanan mendapatkan hak yang setara tanpa diskriminasi, dan tahanan tidak bisa menggunakan uang atau pengaruh untuk mendapatkan fasilitas istimewa,” ujarnya.

Secara keseluruhan, reformasi sistem pengelolaan rutan harus dilakukan. Pasalnya, skandal pungli di rutan mencoreng penegak hukum.

"Dari kasus ini kita tahu ternyata lembaga penegak hukum sekalipun tidak luput dari persoalan pelanggaran hukum,” kata dia.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
19 menit lalu

Jakarta Dikepung Banjir, Arus Lalu Lintas Lumpuh 

Nasional
4 jam lalu

Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Bahas Persatuan dan Kemaslahatan Umat

Nasional
6 jam lalu

KPK Kembali Periksa Politisi NasDem Rajiv terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK

Nasional
8 jam lalu

Breaking News: MKD Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota DPR

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal