JAKARTA, iNews.id – Pemerintah melalui Menko Polhukam Wiranto berencana membentuk tim hukum nasional untuk merespons tindakan, ucapan, maupun pemikiran para tokoh nasional yang dianggap mengarah pada perbuatan melawan hukum. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wiranto, kemarin.
Merespons kabar itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno merasa heran. “Itu serius itu? Enggak hoaks itu? Badan yang dibentuk untuk mengkaji ucapan parah tokoh. Bukannya udah banyak banget kerjaannya pemerintah?” kata Sandi di Jakarta, Senin (6/5/2019) malam.
Menurut dia, seharusnya pemerintah berfokus pada upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini. Misalnya, bagaimana caranya menciptakan lapangan pekerjaan dan menurunkan kembali harga-harga bahan pokok yang meroket.
“Sekarang bawang putih tembus Rp100.000 (per kg), daging di Bandung tembus Rp150.000 (per kg). Itu yang jelas menjadi prioritas,” ujarnya.
Dia menilai pembentukan tim khusus yang diwacanakan Wiranto bakal menjadi sia-sia belaka. Pasalnya, saat ini setiap ucapan yang disampaikan para tokoh bisa langsung dinilai publik, terutama kalangan netizen. Sandi beranggapan rencana itu justru tidak menggambarkan visi pemerintah terhadap pesatnya perkembangan zaman.