“Zaman sekarang bentuk-bentuk badan, zaman old itu menurut saya. Saya tegas ajalah. Menurut saya (rencana Wiranto) itu cara-cara usang zaman old untuk membungkam para tokoh,” tuturnya.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu berpendapat, pemerintah seharusnya membiarkan saja para tokoh bebas mengekspresikan atau menyuarakan aspirasi mereka, walau yang mereka sampaikan tidak sejalan dengan selera penguasa. Jika memang ada aturan yang dilanggar, sudah ada koridor hukum melalui undang-undang seperti UU ITE untuk memprosesnya.
”(Kebebasan berpendapat) kan sudah dijamin undang-undang. (Kalau Wiranto bentuk tim) mundur kita nih kayaknya,” ucapnya.
Tak hanya itu, rencana pembentukan tim hukum nasional ala Wiranto dinilainya juga hanya akan membuang-buang anggaran negara. Oleh karena itu, Sandi menilai pembentukan badan tersebut bukan prioritas yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia.
“Menurut saya akan ada tambahan lagi buat anggaran. Negara udah banyak pengeluaran. Menurut saya itu bukan prioritas,” ujarnya.