JAKARTA, iNews.id - Capres Ganjar Pranowo menegaskan negara harus hadir dengan segala perangkatnya untuk melindungi pekerja migran Indonesia (PMI).
“Kembali, negara harus hadir dengan segala perangkatnya. Ada duta besar di sana, BP2MI ada juga, Kementerian Tenaga Kerja ada, pemerintah daerah ada,” kata Ganjar, menjawab pertanyaan panelis Debat Kelima Pilpres 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (4/2/2024).
Ganjar menceritakan pengalaman saat berdialog dengan PMI di Hong Kong.
“Kami mau bercerita pengalaman, karena kemarin kami komunikasi dengan pekerja migran kita di Hong Kong, kita live bersama dan mereka menuntut apa yang menjadi pertanyaan ini,” tuturnya.
“Pak Ganjar, apa perlindungan yang diberikan kepada kami? Inilah panic button, inilah nomor telepon, dan kalian kalau ada masalah telepon ke situ. Kalau tidak, makanya akan kita tarik di pemerintah tertinggi agar kita bisa mengintervensi,” kata Ganjar, menirukan pernyataan seorang PMI Hong Kong.
Lalu Ganjar menjelaskan mengapa hal ini menjadi penting.
“Masalah-masalah yang mereka hadapi, satu mulai mereka berangkat, legalitasnya mesti beres. Mulai mereka berangkat, kita sudah harus tahu skill-nya apa. Mulai mereka berangkat, apa yang ada dalam kontrak kerja. Kita pastikan semuanya,” ujarnya.