Dalam buku berjudul Merdeka dalam Bercanda (2012), Pandji Pragiwaksono menuturkan bahwa kata ‘stand up’ memiliki makna yang berarti membela opininya. Oleh sebab itu, ia menganggap bahwa stand up comedy bisa mendorong seorang komika melemparkan candaan yang berasal dari observasi atau analisis tentang keresahannya seorang diri di hadapan penonton.
Perlu diketahui bahwa stand up comedy selalu berisi satu atau beberapa bit. Sementara itu, bit sendiri merupakan serangkaian sebuah materi komedi, yang biasanya terdiri dari set-up dan punchline.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa struktur stand up comedy adalah set-up dan punchline. Adapun penjelasan masing-masing istilah tersebut adalah sebagai berikut.
Set-up
Set-up adalah situasi yang diungkapkan atau dideskripsikan untuk membangun sebuah premis komedi. Tujuannya adalah agar penonton dapat terbawa suasana, sehingga siap menerima lelucon.
Dalam sebuah set-up, latar belakang cerita atau konteks lelucon yang perlu dipahami penonton agar masuk akal patut dijelaskan. Maka dari itu, set-up biasanya merupakan sebuah awalan dari joke yang sifatnya tidak lucu.