Punchline
Punchline merupakan bagian lucu dari lelucon tersebut, yang diharapkan akan ditertawakan oleh penonton. Untuk mendapatkan gelak tawa penonton pada bagian ini, seorang komika biasanya akan memberikan sesuatu yang mengejutkan sebagai penutup, sehingga disebut ‘punch’.
Contoh:
Saya itu memiliki kelembutan hati seperti ibu saya. Kalau saya melihat pengemis itu kasihan, naik turun angkot susah, saya jadi pingin barengi, saya pingin membonceng dia.
"Ayo bu saya bonceng naik motor saya, ngeeenggg."
"Silakan turun bu, kita sudah sampai."
"Di mana ini?"
"Kantor Satpol PP."
Dari contoh di atas, set-up dari stand up comedy Dodit Mulyanto adalah kalimat di baris pertama sampai keempat. Baris pertama menjelaskan latar belakang dari cerita.
Sementara itu, baris kedua sampai keempat menjadi pengantar penonton untuk ke bagian selanjutnya. Sedangkan frasa ‘kantor Satpol PP’ adalah punchline karena merupakan bagian yang lucu dan tidak terduga, sehingga mengundang gelak tawa penonton.