JAKARTA, iNews.id – Persepsi publik terhadap lembaga legislatif ternyata belum membaik. Kendati menunjukkan peningkatan kinerja, DPR masih dipersepsikan buruk oleh sebagian besar masyarakat.
Persepsi itu tercermin dalam survei Charta Politika Indonesia. Bertajuk 'DPR Terima Rapor', survei menyoroti sejumlah aspek pada lembaga legislatif tersebut.
Manajer Riset Charta Politika Muslimin Tanja menuturkan, 29,8 persen responden menilai kinerja DPR secara umum masih buruk. Sementara masyarakat yang menilai baik sebesar 27,5 persen.
"Ternyata penilaian publik terhadap DPR masih banyak negatifnya. Walaupun undecided (responden tak/belum menentukan pilihan)-nya masih 20 persen, artinya tidak mayoritas lagi. Kalau dulu yang menilai buruk bisa 50 persen terutama pada masa Setya Novanto sebagai ketua DPR," ujarnya saat merilis hasil survei di Jakarta, Selasa, (28/8/2018).
Dia menjelaskan, posisi kepercayaan publik terhadap lembaga DPR dibanding dengan lembaga negara lainnya mengalami kenaikan satu tingkat. Sebelumnya, DPR selalu berada di dua urutan terbawah setelah partai politik.