Dia meminta agar peserta tidak lagi mengulang kesalahan yang sama. Pasalnya sebelumnya ada kasus materai ganda atau menyalin materai dari salah satu aplikasi belanja online.
“Memalsukan tidak boleh. Potensi pemalsuan yang kami sampaikan ke instansi yakni hasil swab atau hasil PCR. Mohon sekali lagi bagaimana caranya. Kalau itu akreditasinya Kemenkes pasti ada barcodenya. Lalu kartu vaksin untuk peserta Jawa, Madura, dan Bali harus ditunjukan bahwa tidak dilakukan fraud,” ucapnya.
Sebelumnya BKN akan memulai rangkaian SKD CPNS pada 2 September 2021. BKN bahkan sudah bersiap mengantisipasi praktik calo salah satunya dengan menerapkan face recognition.