“Bahwa dalam penilaian Dewas, pimpinan KPK belum dapat memberikan teladan, khususnya mengenai integritas. Ini terbukti dari tiga Pimpinan KPK yang kena etik dan Anda semua sudah tahu siapa saja,” ungkap Syamsuddin.
Tak hanya integritas, Syamsuddin juga menyatakan pimpinan KPK belum menunjukan konsistensi dari sisi sinergitas.
“Hal ini bisa kita lihat misalnya muncul secara publik misalnya statement pimpinan A kok bisa berbeda dengan Pimpinan B tentang kasus yang sama. Kami di Dewas sangat menyesalinya,” ujar dia.
Kemudian, menurut Syamsuddin, pimpinan KPK belum berhasil membangun kerja sama yang baik secara internal maupun eksternal.
Dia lantas menambahkan, pimpinan KPK saat ini kurang bernyali dalam pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, dia berharap pimpinan berikutnya mempunyai nyali besar dalam pemberantasan korupsi.
“Apakah pimpinan itu ada atau memiliki nyali (memberantas korupsi)? Mungkin ada, tapi masih kecil. Ke depan dibutuhkan pimpinan yang memiliki nyali besar dalam pemberantasan korupsi,” jelas dia.