Dia berharap agar keluarga pemilik rumah dan anak-anaknya tidak lagi mengalami ketertekanan psikis. Selanjutnya mereka diharapkan bisa hidup tenang, damai dan hidup rukun kembali dengan tetangga-tetangganya dan warga Desa Tangkil.
Dedi juga mengatakan telah mengirim dana pribadi sebesar Rp100 juta untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat amukan massa.
"Kerusakan akibat ulah warga yang dilakukan secara beramai-ramai, ditanggung oleh saya sendiri. Saya sudah berkirim uang Rp100 juta kepada keluarga Pak Yongki untuk segera dilakukan perbaikan," katanya.
Dedi berharap, pascakejadian itu, warga Desa Tangkil bisa kembali hidup dalam semangat toleransi dan saling menghargai perbedaan.
"Mari kita junjung tinggi toleransi dan kebersamaan demi Jawa Barat yang istimewa dan Indonesia yang maju," ujarnya.