Temuan Ombudsman soal PPDB 2024, Diskriminasi hingga Penggunaan Dokumen Asli tapi Palsu

Widya Michella
Anggota Ombudsman Indraza Marzuki Rais. (Foto: Widya Michella)

Selain itu, kata dia, terdapat 911 siswa di Palembang, Sumsel yang namanya harus dianulir dalam prosedur jalur prestasi. Hal ini karena mereka menggunakan dokumen asli tapi palsu.

"Sertifikat-sertifikat itu dikeluarkan baik oleh dinas ataupun induk olahraga yang memang sengaja dibuat, padahal tidak pernah ada prestasinya, tidak ada perlombaannya," kata dia. 

Dia memerinci, pelanggaran berupa manipulasi dokumen pada jalur zonasi juga ditemukan di Yogyakarta. Beberapa di antaranya seperti memasukkan anak dalam kartu keluarga (KK) dengan status family lain hingga pemalsuan KK.

"ini yang saya minta mungkin nanti berkoordinasi dengan rekan-rekan di KPK yang mengatakan bahwa PPDB ada gratifikasi, ternyata ada gratifikasi di mana ada oknum di Yogya yang menggunakan dana CSR untuk membiayai sekolah yang dituju oleh anaknya. Ini kami temukan juga," ucapnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Ombudsman Sebut Keberhasilan MBG Tergantung Kesiapan, Ingatkan Pemda Tak Buru-Buru

Nasional
20 hari lalu

Imigrasi Soetta dan Ombudsman Edukasi Masyarakat Cegah TPPO di 2 Desa Binaan

Nasional
31 hari lalu

Ombudsman Temukan 34 KLB Keracunan MBG, Ini Rinciannya

Nasional
2 bulan lalu

Ombudsman Soroti Kebijakan Perberasan Belum Stabil, Bikin Harga Beras Naik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal