JAKARTA, iNews.id - Partai Ummat menyatakan terduga teroris yang ditangkap di Bengkulu berinisial RH merupakan kadernya. Hingga saat ini Partai Ummat belum menonaktifkan keanggotaan RH.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
"Hingga saat ini, RH belum kami nonaktifkan," kata Mustofa saat dihubungi, Minggu (13/2/2022).
Mustofa mengungkapkan alasan yang membuat pimpinan pusat Partai Ummat belum mengambil sikap tersebut, meskipun RH kini sudah ditangkap. Menurut dia, aparat penegak hukum belum memberikan penjelasan yang jelas ihwal kesalahan dari RH sehingga ditangkap
"Kami tak ingin beliau sendirian menghadapi masalah," ujarnya.