Terungkap, SYL Pernah Copot Pegawai Kementan gegara Tolak Bayarin Kartu Kredit Rp215 Juta

Nur Khabibi
Jaksa KPK bertanya kepada saksi eks Kasubag Rumah Tangga Kementan Isnar Widodo dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mencopot jabatan pegawainya karena menolak permintaan membayar kartu kreditnya. Jumlah tagihan kartu kredit tersebut mencapai Rp215 juta. 

Hal itu diungkapkan JPU KPK saat membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Eks Kasubag Rumah Tangga Kementerian Pertanian (Kementan), Isnar Widodo sebagai saksi persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (24/4/2024). 

"Apakah selain itu, saksi juga mengetahui permintaan selain yang sudah, pembayaran kartu kredit untuk Pak Menteri juga ada. Mengetahui juga saksi ada permintaan itu?," tanya Jaksa. 

"Mengetahui," jawab Isnar. 

"Bisa dijelaskan bagaiamana?," tanya Jaksa lagi. 

"Waktu itu Panji (eks ajudan SYL, Panji Hartanto), Panji minta untuk dibiayai kartu kredit Pak Menteri," jawab Isnar. 

Jaksa kemudian meminta untuk saksi menyebutkan besaran tagihan kartu kredit tersebut. Namun, saksi Isnar mengaku sudah lupa mengenai jumlah pastinya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Prabowo Minta Mendagri Copot Bupati Aceh Selatan yang Umrah saat Bencana

Nasional
12 hari lalu

DJP Larang Pegawai Ambil Cuti di Akhir Tahun, Ini Alasannya

Makro
14 hari lalu

Dirjen Bea Cukai Janji Hapus Citra Sarang Pungli: Sedikit demi Sedikit Kita Hilangkan

Nasional
14 hari lalu

Dirjen Bea Cukai Tegaskan Benahi Kinerja: Yang Masih Bandel Kita Selesaikan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal