“Jadi data tersebut berupa data-data perusahaan yang seharusnya diminta izin dulu, dikonfirmasi dulu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Irfan menyampaikan pihaknya sudah melakukan somasi secara kekeluargaan dan musyawarah, namun belum ditanggapi oleh Arina.
“Sebenarnya kan data-data Itu secara komersial kan milik Mas Tiko dan sangat dibutuhkan selama dua tahun ini. Karena kan selain banker, beliau juga kan ada hobi sebagai DJ dan tidak bisa dimanfaatkan file-file tersebut,” jelasnya.