Tim Hukum Ganjar-Mahfud Kritik Kinerja Bawaslu, Tak Efektif Tangani Kecurangan Pilpres

Felldy Aslya Utama
Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut eksistensi Bawaslu perlu ditinjau ulang. (Foto MPI).

Dikemukakan dalam sidang sengketa pilpres, ada 19 masalah saat masa pencoblosan dan berpengaruh pada jumlah suara. Menanggapi hal ini, Todung menilai bahwa satu suara pun seharusnya dihargai, sebab menyangkut kedaulatan rakyat.

"Bawaslu seolah-olah menganggap itu persoalan sepele. Itu bukan persoalan sepele. Ini menyangkut kedaulatan rakyat kita. Satu suara pun harus dihargai. Tidak boleh kita menganggap satu suara, atau seribu suara, satu juta suara tidak penting,” tegasnya.

Menurutnya, perlu dilakukan pertimbangan ulang terhadap eksistensi Bawaslu. Dia juga menyampaikan kekecewaannya atas kurangnya tindak lanjut dari Bawaslu terhadap laporan-laporan yang diterima oleh lembaga tersebut.

“Indonesia, negara yang kita cintai ini hidup karena rakyat mendukung dan menopang republik ini. Kedaulatan itu ada pada rakyat. Nah Bawaslu kalau tidak bisa fungsional dan tidak bisa efektif, menurut saya Bawaslu perlu kita tinjau ulang keberadaannya,” katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Roy Suryo Tuding KPU Terbitkan Aturan Khusus soal Ijazah Capres-Cawapres untuk Loloskan Gibran

Nasional
3 bulan lalu

Suryadharma Ali Meninggal Dunia, Hatta Rajasa Ungkap Pertemuan Terakhir Setahun Lalu

Nasional
4 bulan lalu

Tom Lembong Ngaku Terima Kabar Dibidik Kejagung usai Gabung Timnas AMIN

Nasional
4 bulan lalu

Mungkinkah Gibran Dimakzulkan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal