Tim Hukum Ganjar-Mahfud Nilai Bawaslu Tak Efektif Selesaikan Pelanggaran Pemilu 

Achmad Al Fiqri
Tim Hukum Ganjar-Mahfud menilai Bawaslu tidak tegas menindak laporan pelanggaran pemilu. (Foto: Bawaslu.go.id).

JAKARTA, iNews.id - Anggota Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Heru Herdian Muzaki menilai, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak efektif untuk menyelesaikan perkara dugaan pelanggaran pemilu. Laporan dugaan pelanggaran pemilu kerap tak ada ujung kejelasan.

Pernyataan itu disampaikannya merespons sikap tim kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meminta majelis Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan tim hukum Ganjar-Mahfud. Alasannya, permohonan itu seharusnya ditujukan ke Bawaslu, bukan ke MK.

"Bawaslu juga tidak efektif dalam menyelesaikan perkara pelanggaran pemilu. Banyak sekali pelanggaran yang dilaporkan tidak selesai, bahkan cenderung menggantung dan sikap Bawaslu agak pasif," kata Heru saat dihubungi, Jumat (29/3/2024).

Menurut dia, Bawaslu juga mengakui kelemahan untuk melakukan penindakan bila ada pelanggaran. Untuk itu, dia menilai keputusan Bawaslu dalam menindak sebuah laporan tak tegas.

"Ini bahkan diakui oleh Bawaslu sendiri bahwa mereka juga punya keterbatasan dalam hal penindakan pelanggaran. Sehingga, kadang yang dikeluarkan hanya imbauan yang tidak bersifat memaksa," tandasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
7 bulan lalu

Sidang Hasto kembali Digelar, Eks Anggota Bawaslu Jadi Saksi

Nasional
9 bulan lalu

Sidang Praperadilan Hasto, Eks Anggota Bawaslu Cerita Merasa Terintimidasi KPK

Nasional
9 bulan lalu

KPK Cegah Agustiani Tio dan Suami ke Luar Negeri terkait Kasus Hasto Kristiyanto

Nasional
11 bulan lalu

Jelang Sidang Sengketa Pilkada di MK, Bawaslu Susun Laporan Pengawasan

Megapolitan
11 bulan lalu

Respons Bawaslu Jakarta Dituding Tak Tanggapi Laporan Dugaan Kecurangan Pilkada

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal