Timwas Haji DPR Desak Evaluasi Sistem Multi Syarikah: Menyulitkan

Felldy Aslya Utama
Ilustrasi ibadah haji (foto: AP)

JAKARTA, iNews.id - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR Abdul Wachid mendesak evaluasi terhadap sistem syarikah yang diterapkan dalam penyelenggaraan haji tahun 2025. Dalam sistem multi syarikah ini, sejumlah perusahaan layanan haji di Arab Saudi mendapatkan mandat dari pemerintah Saudi untuk mengelola layanan-layanan yang dibutuhkan jemaah haji.

Wachid menyampaikan, sistem multi syarikah yang diterapkan pada musim haji tahun ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

"Multi syarikah ini memang menjadikan syarikah berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Tapi kalau jumlahnya sampai delapan syarikah seperti sekarang, itu justru menyulitkan," kata Wachid dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu memandang, jumlah syarikah yang terlalu banyak menyebabkan jemaah terpecah-pecah sehingga tidak hanya menyulitkan koordinasi logistik, tetapi juga berdampak pada komunikasi antarjemaah, terutama yang berasal dari daerah yang sama.

"Bayangkan, satu kabupaten bisa dipegang oleh beberapa syarikat. Jemaah dari Jawa Timur saja bisa tersebar di beberapa tempat, padahal mereka hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa Jawa. Ini menyulitkan mereka untuk saling bantu di lapangan," ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Pesawat Haji Kloter Kertajati 01 Delay 6 Jam, PPIH Pastikan Advokasi Hak Jemaah

Megapolitan
6 bulan lalu

9 Jemaah Haji asal Bogor Meninggal, Dimakamkan di Tanah Suci

Nasional
6 bulan lalu

DPR soal Saudi Batalkan Wacana Pangkas Kuota Haji RI: Tak Boleh Sia-siakan Kepercayaan

Nasional
22 jam lalu

DPR Minta Bantuan Bencana Sumatera Diberikan secara Sopan: Tak Perlu Dilempar dari Helikopter

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal