TKN Jokowi-Ma'ruf: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Kami yang Terbitkan

Aditya Pratama
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Tb Ace Hasan Syadzily. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf ikut bereaksi atas beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang dinilai menyudutkan pasangan capres–cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tim sukses pasangan kandidat petahana itu menolak disebut sebagai pihak yang membuat tabloid tersebut.

“Perlu kami tegaskan, seperti pernyataan saya sebelumnya, Tabloid Indonesia Barokah ini bukanlah diterbitkan oleh kami, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Kiai Ma’ruf. Kami berkomitmen untuk mengedepankan kampanye yang tak menebar pesimisme, hoaks, fitnah, dan berita kebohongan,” ungkap Juru Bicara TKN) Jokowi–Ma’ruf, Tb Ace Hasan Syadzily, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Menurut dia, TKN Jokowi–Ma’ruf selalu menghimbau kepada seluruh relawan, pendukung, simpatisan dan masyarakat yang berjuang untuk Jokowi dan Ma’ruf Amin agar selalu mengedepankan prestasi, program, dan capaian keberhasilan pemerintahan Jokowi. Kendati membantah sebagai pihak yang menerbitkan Tabloid Indonesia Barokah, dalam kesempatan yang sama, Ace membela konten media tersebut yang dinilainya bukan menyajikan opini atau hoaks, melainkan fakta.

“Sebagaimana juga Bawaslu Blora mengatakan bahwa Tabloid Indonesia Barokah itu bukan hoaks dan boleh beredar karena itu memang bukan hoaks dan sekadar opini, melainkan mengutip berbagai media online dan itu dalam dunia jurnalistik diperbolehkan. Jadi, keputusan Bawaslu sangat beralasan dan tepat,” ujar Ace.

Jika dibaca secara seksama, kata dia, konten Tabloid Indonesia Barokah justru mengajak masyarakat waspada dan tidak menyebar hoaks. Sebagai contoh adalah penyebaran hoaks oleh Tabloid Obor Rakyat yang pembuatnya masuk penjara karena fitnah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

AS Tuding Industri Nikel RI Hasil Kerja Paksa, Bahlil: Itu Black Campaign

Nasional
1 tahun lalu

DPR Minta Paslon Tak Gunakan Kampanye Hitam di Pilkada 2024: Harus Berbasis Ide dan Program 

Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Caleg Perindo Desy Nike Ria Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos, Hindari Kampanye Hitam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal