JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta calon presiden (capres) Prabowo Subianto agar melaporkan kebocoran anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang mencapai 25 persen.
Tantangan untuk membuktikan juga disampaikan salah satu juru bicara tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Mukhamad Misbakhun agar, capres nomor urut 02 itu membuktikan tudingannya.
Namun, hingga saat ini, Prabowo dan tim suksesnya (timses) belum juga melaporkan yang disertai bukti adanya dugaan kebocoran anggaran negara.
Anggota TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Eva Kusuma Sundari, mengatakan pihaknya menunggu mantan komandan jenderal (danjen) Kopassus itu melaporkan ucapannya terkait kebocoran anggaran negara sebesar Rp500 triliun.
Apa yang disampaikan mantan panglima Kostrad (Pangkostrad) itu merupakan suatu hal yang serius dan perlu dipertanggungjawabkan kepada publik guna menghindari fitnah.