JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin angkat bicara terkait maraknya poster 'Raja Jokowi' di beberapa wilayah Jawa Tengah (Jateng). TKN menilai poster 'Raja Jokowi' sebagai sebuah fitnah keji dan 'tsunami' fitnah pada kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Ini fitnah keji. Ini tsunami fitnah saat pak Jokowi gagal dihajar lewat isu agama dan anti-Islam karena hasil survei justru menegaskan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf masih dominan di pemilih muslim," ujar Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/11/2018).
Dia menyampaikan, TKN Jokowi-Ma'ruf mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di wilayah tersebut untuk mengusut dan mencari siapa dalang dari pemasangan poster calon presiden nomor urut 01 yang mengenakan mahkota di kepalanya.
"Apalagi (poster Raja Jokowi) ada yang menyebut 'dipesan dari pusat' sebagaimana temuan tim kampanye daerah (TKD) Jateng (Jawa Tengah)," katanya.
Dia pun tidak habis pikir mengapa sosok Jokowi digambarkan sebagai raja lengkap dengan mahkotanya pada poster itu. Dia menyinggung sosok Prabowo Subianto yang menurutnya ingin meneruskan 'Mahkota Kerajaan Cendana.'