TNI AL Temukan Bahaya Pelayaran di Selat Bangka Berupa Kerangka Kapal 

Muhammad Refi Sandi
Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan. (Foto: Dok. TNI AL).

JAKARTA, iNews.id - Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidros TNI AL) menemukan bahaya keselamatan navigasi dan pelayaran Selat Bangka. Temuan tersebut berupa kerangka kapal di kedalaman 7,5 meter.

Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan mengatakan, kerangka kapal yang ditemukan pada kedalaman 7,5 meter memiliki panjang 132 meter dan lebar 15 meter. Kerangka kapal tersebut ditemukan dalam kondisi telah ditumbuhi terumbu karang.

“Temuan ini berada di sekitar recommended track alur pelayaran Selat Bangka, sehingga berpotensi membahayakan perlintasan pelayaran pada alur tersebut,” ujar Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021).

Dia menuturkan, temuan tersebut berawal dari laporan United Kingdom Hydrographic Office (UKHO) tentang adanya dua kapal yang bergesekan dengan dasar laut (touching bottom / grounding) di Selat Bangka, yaitu MV Hyundai Anterp berbendera Marshall Island pada November 2020 dan MV Posidana berbendera Norwegia pada Februari 2021.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Bantu Korban Bencana, TNI AL Kerahkan 5 KRI ke Sumatera

Nasional
19 hari lalu

Penerjun Payung Mendarat Tak Mulus saat HUT Marinir, Kadispenal: Tidak Luka Serius

Nasional
26 hari lalu

Peringati Hari Pahlawan, TNI AL-Kemensos Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut Jakarta

Buletin
27 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dan Produk Ilegal dari Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal