TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pemanggilan Aiman Witjaksono Indikator Mundurnya Demokrasi ke Orba

Ravie Wardani
TPN Ganjar-Mahfud menilai pemanggilan Aiman Witjaksono merupakan salah satu indikator mundurnya demokrasi ke masa Orba. (Foto: Ravie Wardani)

JAKARTA, iNews.id - Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD menilai pemanggilan juru bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Aiman Witjaksono oleh Polda Metro Jaya merupakan salah satu indikator mundurnya demokrasi ke masa Orde Baru (Orba). Hal itu diungkap Direktur Hukum dan Kajian Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Ronny Talapessy.

Dia mengatakan, proses pengiriman surat panggilan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono tidak sesuai prosedur. Sebab, surat itu dikirim menjelang pergantian hari. 

Hal itu, menurut dia, sangat tidak wajar dan diduga merupakan salah satu cara untuk intimidasi. Selain itu, dia menilai pelaporan terhadap Aiman Witjaksono juga sangat aneh karena dilakukan oleh enam orang berbeda di hari yang sama.

"Indikator hal seperti ini mengingatkan kita kembali pada zaman Orde Baru. Kami tidak ingin terulang, kami perlu sampaikan hal ini ke masyarakat luas," ujar Ronny di Media Center TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Dia mengatakan, informasi yang disampaikan Aiman Witjaksono terkait dugaan aparat tidak netral pada Pemilu 2024 hanyalah bentuk kegundahan. Dia mengatakan apa yang disampaikan Aiman merupakan fakta-fakta yang muncul di masyarakat.

"Fakta-fakta itu justru ada sebelum dan sesudah informasi yang diberikan oleh Aiman Witjaksono," tuturnya.

Menurut dia, kegundahan yang dirasakan oleh Aiman Witjaksono justru bagian dari kebebasan berpendapat.

“Dan, terkait kebebasan berpendapat dari warga negara Indonesia, yang kemudian kalau kita berpendapat, apa-apa dilaporin polisi ini akan mengancam proses demokrasi yang sudah kita bangun selama ini,” tuturnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

IMG Campus Connect Hari Kedua, Mahasiswa Unpad Antusias Saksikan Rakyat Bersuara 

Nasional
9 hari lalu

Usai Dikritik soal Gaya Komunikasi Politiknya, Purbaya Bertemu dengan Misbakhun

Soccer
9 hari lalu

iNews Tegaskan Berita Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong karena Alasan Pribadi Adalah Hoaks

Nasional
4 bulan lalu

Polri Tak Antikritik, Kapolri: Saya Suka Senyum Sendiri kalau Lihat TikTok

Nasional
5 bulan lalu

Polisi Pastikan Mahasiswa Pembentang Poster ke Gibran Tak Ditangkap, Justru Diajak Makan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal