JAKARTA, iNews.id - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengungkap alasan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menggunakan kata teknologi usang dalam debat ketiga Pilpres 2024. Ganjar mempertanyakan Kementerian Pertahanan memaksakan untuk membeli pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar.
"Nah terkahir data yang menonjol adalah tentang teknologi usang, Mas Ganjar menggunakan kata usang. Teknologi usang ini kami pentingkan untuk dimunculkan Mas Ganjar benar-benar bertanya tentang itu, terutama tentang (pesawat tempur) Mirage," ucap Andi di media center TPN Ganjar-Mahfud, Senin (8/1/2024).
"Karena pertanyaan Mas Ganjar ke kami sederhana saja, mengapa sesuatu yang 15 tahun ditolak Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. Juwono Sudarsono dihibahkan Mirage itu tidak mau, sekarang malah beli dalam kondisi bekas yang jauh lebih tua," sambungnya.
Pertanyaan Ganjar kepada Prabowo menurutnya cukup mendasar, sebab memiliki data sebagaian besar kecelakaan alusista terjadi di angkatan udara. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bersama ketika harus memikirkan perawatan dari pembelian pesawat tempur tersebut.
"Ada data yang kami sampaikan, tidak sempat muncul di debat, menunjukkan tren kecelakaan alutsista kita masih terus terjadi. Kami punya kecelakaan alutsista dari tahun 1945 sampai sekarang, nanti teman-teman lihat grafisnya silakan dilihat, sebagian besar kecelakaan alutsista, terutama terkait Angkatan Udara," ucapnya