JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah menuding Universitas Gajah Mada (UGM) melindungi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang sengketa informasi di Komisi Informasi Pusat (KIP). Penilaian itu berdasarkan pengamatannya atas jalannya persidangan, Selasa (2/12/2025).
Rizal hadir sebagai pengunjung dalam sidang sengketa informasi publik yang diajukan Leony Lidya, Lukas Luwarso dan Herman yang tergabung dalam Kelompok Bongkar Ijazah Jokowi (Bon Jowi). Dalam sidang itu, UGM memang tidak mengamini permintaan hakim untuk melakukan uji konsekuensi terkait Kartu Hasil Studi (KHS) milik Jokowi dengan melibatkan pihak eksternal.
Menurut Rizal, tindakan itu sebagai bentuk perlindungan kepada Jokowi.
"Saya kira UGM itu selalu memproteksi (Jokowi). Walaupun sudah diberi oleh pihak hakim ini jangan hanya konteks Jokowi tapi umum saja, sampai sebegitunya, tapi frame berpikir dia (UGM) Jokowi harus dilindungi," ujar Rizal di Kantor Komisi Informasi Pusat, Selasa (2/12/2025).
Rizal menilai tindakan itu menjadi masalah serius dalam perkara ijazah Jokowi. UGM pun dinilai Rizal memang berniat menutupi informasi perjalanan akademik Jokowi saat berkuliah di UGM.
"Lihat saja dekan, rektor, sampai ke pihak perwakilannya di pihak termohon KIP. Sama saja, menyembunyikan, menyembunyikan. Tidak mau menunjukkan sebenarnya kepada publik bagaimana Jokowi tersebut dalam statusnya dalam perkuliahan, maupun hasil, KKN dan sebagainya," kata Rizal.