Meski Dedi Mulyadi dalam video vlognya menyatakan siap bertanggung jawab dan akan menanggung biaya pendidikan anak-anak korban hingga perguruan tinggi, namun menurut Waswin, hal itu tidak menghapus unsur pidana dari kelalaian yang terjadi.
“Pemberian santunan bukan berarti bebas dari jerat hukum. Penyelenggara acara dan semua pihak terkait harus bertanggung jawab,” kata Waswin.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendukung langkah penyelidikan yang tengah dilakukan Polda Jabar usai tragedi makan gratis dalam acara pesta rakyat syukuran pernikahan anaknya di Pendopo Kabupaten Garut. Tragedi ini menelan tiga korban jiwa dan menyebabkan 24 orang pingsan.
Dedi menegaskan komitmennya untuk bersikap terbuka dan mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.
“Saya orang yang ingin selalu terbuka. Setiap problem yang terjadi, yang itu menjadi peristiwa hukum, saya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka bahkan mendukung upaya investigatif atau penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar,” ujar Dedi saat berada di Gedung DPRD Jabar dikutip dari iNews Bandung Raya, Sabtu (19/7/2025).
Dia juga meminta proses investigasi dilakukan secara transparan agar publik mendapatkan penjelasan yang adil dan objektif. “Lakukan secara transparan agar publik mendapat penjelasan yang objektif,” katanya.