Gandes menjelaskan, dari 39.534 pendaftar tersebut persebaran menurut kota pelaksanaan ujian adalah sebagai berikut:
-30.791 peserta di Yogyakarta.
-5.507 peserta di Jakarta.
-1.200 peserta di Pekanbaru.
-1.195 peserta di Medan.
-371 peserta di Balikpapan.
-470 peserta di Makasar.
Ujian akan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya. Adapun materi ujian UM CBT UGM untuk kelompok saintek meliputi tes kemampuan akademik saintek (fisika, kimia, biologi, matematika, IPA), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta tes potensi akademik.
Berikutnya, kelompok soshum meliputi tes kemampuan akademik soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta tes potensi akademik.
Ada juga kelompok campuran meliputi tes kemampuan akademik saintek (fisika, kimia, biologi, matematika, IPA), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), tes kemampuan akademik soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi), serta tes potensi akademik.
Sementara itu, Gandes mengatakan jalur seleksi UM CBT UGM nantinya hanya akan menerima sekitar 40 persen dari total kuota 9.302 mahasiswa. Hal tersebut sesuai dengan SK Rektor yang berlaku yakni untuk SNBP ada 30 persen, SNBT 30 persen, dan UM UGM 40 persen.