JAKARTA, iNews.id - Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, memastikan video viral bernarasi penganiayaan warga Aceh, Imam Masykur (25), hingga tewas, bohong alias hoaks. Dia menegaskan video itu tidak ada kaitannya dengan kasus yang menjerat oknum anggota Paspampres, Praka RM, tersebut.
"Nah (video) itu bukan, itu hoaks itu, tidak ada kaitannya dengan ini. Bukan salah satu saksi ataupun korban," kata Irsyad di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Diketahui, video pemukulan pria dengan punggung bercucuran darah viral di sosial media. Video itu beredar berbarengan dengan terungkapnya penculikan dan penganiayaan warga Aceh bernama Imam Masykur hingga tewas.
Bahkan, video itu juga sempat diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.
"Berakhir meninggal, sedih banget. Salah apa ini orang sampai dihajar demikian. Kejadian pastinya di mana belum diketahui. Mohon bantuan semua untuk pencarian lokasi," tulis Ahmad Sahroni melalui akun @ahmadsahroni88, Minggu (27/8/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Hamim Tohari, mengimbau semua pihak tidak mudah terpengaruh video yang tersebar luas di media sosial. Sebab belum bisa dipertanggungjawabkan.