Ada pula yang mengingatkan tentang tanggung jawab besar dalam poligami, seperti tertulis dalam komentar, “Mudahan bisa adil ja.”
Meski menuai pro dan kontra, momen ini dianggap sebagai potret langka keharmonisan rumah tangga. Banyak yang menyebut Ketua RT ini “bukan kaleng-kaleng,” tidak hanya cakap mengurus warga, tetapi juga pandai menjaga keharmonisan dua istri dalam satu rumah tangga.
Hingga berita ini diturunkan, identitas Ketua RT dan kedua istrinya belum diungkap secara resmi. Namun, kisah mereka telah menjadi inspirasi dan bahan perbincangan hangat di dunia maya.