Lebih lanjut, informasi dari Jaya Budiansyah (Penanggung Jawab PT Kutai Refenery Nusantara penyebab tumpahan CPKO (Crude Palm Kermel Oil) tersebut karena robeknya selang vaccum karena gesekan dengan bagian pinggir deck kapal sebagai sarana menyalurkan CPKO. Sehingga minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara.
Saat ini kata Indra, posisi TK Kahuripan 207 berlayar di perairan Anggana menuju PT Kutai Refenery Nusantara dengan membawa muatan CPO (Crude Palm Oil).
"Hasil koordinasi dan klarifikasi kepada saudara Candra Sasmita (pemilik akun @candrasurveyor91) dan saudara Jaya Budiansyah (penanggung jawab PT Kutai Refenery Nusantara) informasi yang ada dalam video viral tersebut hoaks," tuturnya.