MATARAM, iNews.id – Video pendek berdurasi 7 detik yang memperlihatkan Brigadir Muhammad Nurhadi berendam santai di kolam vila Gili Trawangan viral di media sosial. Video yang direkam pada 16 Juni 2025 pukul 19.55 WITA tersebut disebut sebagai momen terakhir korban terlihat hidup sebelum ditemukan tewas mengenaskan.
Rekaman ini diambil tersangka Misri Puspita Sari, perempuan yang menemani para perwira polisi dalam pesta di vila tersebut, Nurhadi terlihat berendam dengan gaya aneh di kolam. Namun, hanya dalam rentang satu jam setelah video itu diambil, dia ditemukan tak bernyawa dengan luka parah, termasuk patah tulang lidah akibat cekikan.
Video itu kini menjadi bukti awal penting dalam proses penyidikan yang menyeret tiga orang tersangka, yakni Kompol I Made Yogi Puruss duda Utama, Ipda Haris Chandra dan Misri Puspita Sari. Ketiganya diduga terlibat langsung dalam penganiayaan yang berujung pada kematian anggota Bidpropam Polda NTB tersebut.
Menurut pengacara Misri, seluruh orang dalam vila kala itu dalam kondisi mabuk. Misri mengaku tidak ingat apa pun setelah merekam video hingga keesokan paginya. Pernyataan itu menjadi bagian dari misteri waktu kematian Nurhadi yang diperkirakan terjadi antara pukul 20.00 hingga 21.00 WITA.
Misri merupakan perempuan asal Jambi yang disebut-sebut sebagai finalis Duta Muslimah 2019. Dalam kasus ini, Misri diduga menerima bayaran Rp10 juta dari Kompol Yogi untuk menemani pesta dan bermalam di vila tempat kejadian. Dia kini ditahan dan menjalani proses hukum bersama dua perwira polisi atas dugaan pembunuhan.
Kepolisian menyebut dugaan motif pembunuhan adalah kecemburuan dan rasa tersinggung. Korban diduga merayu Misri di kolam sebelum terjadi ketegangan dengan para pelaku.