Ganjar juga menyinggung soal buruh. Para buruh curhat dan memintanya meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja. Dia mengatakan akan memberikan upah buruh yang baik.
"Tentu saja pembangunan ini harus berorientasi pada SDM. Budi pekerti yang baik, sopan, toleran, tidak adigang-adigung-adiguna sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap," katanya.
Semua itu, kata Ganjar, bisa dicapai jika digitalisasi berjalan baik dan didukung internet yang cepat. Dia lalu mengatakan, pembangunan yang beradab juga butuh contoh yang baik. Dia mencontohkan sikap cawapresnya, Mahfud MD yang baru-baru ini mundur dari jabatan.
"Contoh keteladanan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan seperti Pak Mahfud contohkan agar ini membangun integritas yang baik dan Tentu saja keresahan yang muncul baik dari Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Franz Magnis, Goenawan Mohammad, dan kampus-kampus mesti menjadi catatan kita bersama bahwa kita dalam konteks ber-Indonesia, berbudaya semua harus dalam koridor yang baik," tegasnya.
Sebagai informasi, debat pamungkas ini mengangkat sejumlah tema, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.