"Dengan kecerdasan buatan, kami berharap kebijaksanaan (robot) ini akan tumbuh untuk membantu orang mengatasi masalah yang paling sulit sekalipun. Ini mengubah agama Buddha," sebut Goto.
Robot berukuran manusia dewasa ini mulai beroperasi awal tahun ini dan mampu menggerakkan badan, lengan, dan kepalanya.
Namun hanya tangan, wajah, dan bahunya saja yang dilapisi silikon untuk meniru kulit manusia. Robot ini bisa menempatkan tangannya dalam posisi berdoa dan juga bisa berbicara dengan nada yang menenangkan.
Selebihnya orang masih bisa melihat dengan jelas kalau ini bukan manusia sungguhan.
Ada kabel dan dan lampu berkedip mengisi rongga tengkorak kepala bagian atas robot ini. Kabel juga mengelilingi dan bergoyang-goyang di sekitar tubuh yang terbuat dari aluminium dan bergender netral ini.