Wah, Kini Ada Pendeta Buddha dari Robot Bisa Berkhotbah dan Berdoa di Jepang

Nathania Riris Michico
Penampakan dari depan Mindar, sang robot pendeta di kuil Jepang. (FOTO: GETTY IMAGES)

"Orang dari negara barat utamanya menjadi yang paling kesal dengan robot ini," kata Goto, menambahkan bahwa sebagian besar umpan balik positif datang dari pengunjung asal Jepang.

"Bisa jadi karena pengaruh Alkitab, tetapi orang Barat membandingkannya dengan monster Frankenstein," tambahnya.

"Orang-orang Jepang tidak memiliki prasangka terhadap robot. Kami tumbuh besar dengan komik di mana robot adalah teman kami. Orang barat punya pemikiran berbeda."

Goto membantah tuduhan bahwa Kuil Kodaiji, yang baru-baru ini dikunjungi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, melakukan penistaan.

"Tentu saja sebuah mesin tidak memiliki jiwa," katanya.

"Tapi keyakinan Buddha bukan tentang percaya pada Tuhan. Ini tentang mengikuti jalan Buddha, jadi tidak masalah apakah (jalan) itu diwakili oleh mesin, potongan besi atau sebuah pohon."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Sejarah! Jepang Akan Dipimpin Perdana Menteri Perempuan untuk Pertama Kali, Sanae Takaichi

Nasional
3 hari lalu

MNC University Gandeng Timedoor Academy, Gelar Sharing Session tentang Karier di Jepang

Destinasi
7 hari lalu

Jak-Japan Matsuri 2025: Warga +62 Seru-seruan Angkat Kuil Omikoshi

Destinasi
7 hari lalu

Parade Omikoshi Hebohkan Jak-Japan Matsuri 2025, Jadi Daya Tarik Utama!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal