JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut generasi muda memiliki godaan tinggi untuk melakukan tindak pidana korupsi. Pernyataan ini merujuk ke Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur yang tertangkap OTT.
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur menjadi bupati termuda yang baru saja menjabat selama tiga bulan untuk periode 2021-2026.
Dia ditangkap KPK terkait dugaan kasus suap proses pemenangan tender dana rehabilitasi pasca bencana berupa dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) serta Dana Siap Pakai (DSP).
"Sebenarnya jabatan itu tidak ada tua dan muda, dan juga tidak ada pengalaman tidak berpengalaman. Tetapi bagaimanapun sekali lagi, bagi kami KPK berharap bahwa jabatan amanah dan karenanya kami berharap setiap penyelanggaraan negara memahami bahwa kedudukannnya adalah untuk kepentingan publik,"kata Nurul, Rabu (22/9/2021).
Maka, kata dia, setiap penyelenggaraan negara yang tidak untuk kepentingan publik pasti berindikasi korupsi dan akan dilakukan penangkapan.