Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan gambaran terdapat anggaran Rp10 miliar untuk penanganan tingkat kekurangan gizi kronis (stunting). Seharusnya, sebanyak Rp8 miliar untuk program yang berorientasi hasil yang dapat menurunkan stunting seperti pemberian makanan penuh nutrisi bagi masyarakat.
Namun kenyataannya, Jokowi memaparkan banyak anggaran yang tersalurkan untuk belanja pegawai, perjalanan dinas dan lainnya.
“Saya baru saja minggu yang lalu saya cek di APBD di Mendagri. Coba saya mau lihat Rp10 miliar untuk stunting, saya cek, perjalanan dinas Rp3 miliar, rapat Rp3 miliar, penguatan pengembangan Rp2 miliar, yang untuk bener-bener beli telur itu tak ada Rp2 miliar.”
“Kapan stunting-nya akan selesai kalau caranya seperti ini. Ini yang harus dirubah semuanya,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.