“Terutama langkah yang harus dilakukan adalah mengefektifkan peran daripada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada di (tingkat) pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,” katanya.
Ma'ruf pun mencontohkan, salah satu daerah yang dinilai berhasil menangani stunting dengan baik adalah Kabupaten Sumedang di Jawa Barat. Sumedang diketahui menggerakkan posyandu dalam menangani stunting.
“Kader posyandu di Kabupaten Sumedang bisa menghasilkan 9.000 penggerak (penurunan stunting) yang pastinya didominasi perempuan,” ujarnya.