Dalam sambutan langsungnya melalui sambungan telekomunikasi langsung, Sandiaga menyampaikan terima kasih dan memberikan semangat kepada para relawan di Eropa agar bekerja lebih keras, lebih cerdas, tuntas, dan ikhlas untuk mewujudkan Indonesia menjadi adil makmur. “Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur (Negeri yang baik dan Tuhan pun mengampuni penduduknya),” ucap Sandiaga.
Sandi juga meminta para relawan untuk mengisi setiap hari dengan kegiatan kampanye yang positif, khususnya bagi relawan di luar negeri bisa melalui media sosial (medsos). Ada dua pesan utama yang ditekankan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu. Pertama, melakukan kampanye sejuk, yaitu kampanye yang mempersatukan dan tidak negatif. Kedua, fokus dalam bidang ekonomi karena ada sesuatu yang salah dengan kebijakan ekonomi di Indonesia.
Ekonomi saat ini, kata Sandi, terlalu bergantung dengan kepentingan asing, tergantung impor, tidak mandiri, pekerjaan susah didapat, harga-harga tinggi dan banyaknya tenaga asing. “Saya juga mengapresiasi khusus untuk kelompok yang menentukan, kelompok emak-emak dan bagi semua untuk jangan berhenti berusaha hingga pilpres selesai,” tuturnya.
Di akhir percakapannya, Sandiaga mengutip ayat dari Alquran Surah Ali Imran ayat 26, bahwa kekuasaan berada di tangan Allah SWT dan Dia memberikan dan mencabut kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya.