YLBHI: Pemerintah Tak Mampu Tangani Kasus Pelanggaran HAM

Agung Bakti Sarasa
YLBHI menilai pemerintah tidak mampu menangani pelanggaran HAM menyikapi hasil pertemuan dalam forum Komite ICCPR di Jenewa, Swiss. (Foto: Antara)

Monica mengatakan, isu pencemaran yang terjadi di Indonesia pun tak luput dari sorotan Komite ICCPR. Meski begitu, pemerintah berdalih setiap perusahaan sudah memiliki izin untuk menjalankan usahanya, termasuk memperhatikan kesehatan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

"Namun apa yang terjadi adalah sebagai contoh di isu PSN di Bromo Tengger, pemerintah tidak memperhatikan bahwa disana tuh juga ada pencemaran air bahwa akses air dan sanitasi di masyarakat di Bromo Tengger itu menjadi berkurang semenjak adanya PSN di Bromo," jelasnya.

"Kemudian polusi udara di Jakarta yang kita alami selama beberapa bulan terakhir yang disebabkan pabrik-pabrik besar di sekitar kota itu juga luput untuk disampaikan," ujar dia.

Menurutnya, hal itu menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengkaji ulang setiap kebijakan yang telah dikeluarkan.

"Kaji ulang minimal hal-hal yang perlu dipersiapkan bagi sebuah perusahaan untuk menjalankan usahanya di kota-kota atau daerah-daerah yang ingin mereka tempati," tutur dia.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
2 hari lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Nasional
23 hari lalu

Menag Ajak Masyarakat Bersyukur Tinggal di Indonesia: Dikasih MBG, Ada Sekolah Gratis

Nasional
2 bulan lalu

Kemlu Respons Desakan PBB soal Demo: Indonesia Lindungi HAM!

Internasional
2 bulan lalu

PBB Soroti Demo Ricuh di Indonesia, Desak Investigasi Dugaan Pelanggaran HAM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal