“Saya kira Pak Jokowi, Pak Erick (Ketua TKN Jokowi–Ma’ruf Erick Thohir), tidak menjanjikan apa-apa kecuali menyampaikan bahwa kami berharap Pak Yusril sebagai orang baik bergabung dengan orang baik. Saya kira itulah titik koneksi antara Pak Jokowi dan Pak Yusril. Judulnya, orang baik harus bersama orang baik membangun Indonesia yang lebih baik,” klaim Karding.
Yusril belum lama ini memutuskan untuk menerima permintaan menjadi kuasa hukum Jokowi–Ma’ruf di Pilpres 2019. Keputusan itu diambilnya setelah berdiskusi dengan Ketua TKN Jokowi–Ma’ruf, Erick Thohir.
Menurut Yusril, pengacara bukan berarti harus membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Akan tetapi, pemihakan dirinya kepada calon petahana murni berdasarkan pada hukum dan keadilan.
Di sisi lain, PBB baru akan menentukan sikapnya terhadap kontestasi Pilpres 2019 pada rapat koordinasi nasional (rakornas) yang akan diselenggarakan akhir bulan ini. “Sementara PBB masih tetap netral dan akan ada sikap resmi (partai) dalam rakornas pada akhir November ini,” ujar Ketua Dewan Pemenangan PBB, Sukmo Harsono.