"Selama ini kan ada juga yang sudah melaporkan ke kepolisian ya, tapi lebih baik, lebih efektif ditangani oleh direktorat hukum dan advokasi itu menelaah, memantau dunia siber ini hal-hal yang potensi menyerang dan itu sudah tak proporsional lagi dan itu diambil langkah hukum yang tepat supaya enggak berkelanjutan," katanya.
Perihal kedatangannya sebagai pemateri, Yusril menuturkan, dirinya hadir pada Rakornas tersebut untuk bertukar pikiran, salah satu pembahasannya adalah terkait Pilpres 2019.
"Jadi kami saling bertukar informasi hal-hal yang ingin di follow up soal hukum dan ditangani oleh direktorat advokasi maupun oleh saya sebagai lawyer dari luar. Tetapi tetap ada sinergi antara saya dan direktroat hukum dan advokasi," ujarnya.