“Saya tidak tahu partai tertentu itu partai apa, tapi kecurigaan publik adalah mungkin partai yang dekat dengan Istana yang dipimpin oleh anaknya presiden,” ujar Yusuf.
Dia mengatakan, apabila kecurigaan publik betul terjadi dan salah satu partai yang dipimpin anak presiden lolos parliamentary threshold 4 persen, maka dapat Pemilu 2024 dipastikan tidak legitimate.
“Makanya kalau sampai hasil hitung manual berjenjang ini menghasilkan partai yang dekat dengan Istana itu lolos parliamentary threshold 4 persen suaranya, maka menurut saya itu justru akan mendelegitimasi pemilu secara keseluruhan,” katanya.
“Dan tentu sangat memungkinkan untuk saya mengatakan bahwa ya daripada begitu kita pemilu ulang saja biar integritasnya terjaga dan tidak ada kecurigaan apapun. Sehingga legitimasi pemilunya ini tidak ringkih, semua merasa puas, semua merasa bahwa ini adalah betul-betul pemilu, jujur dan adil,” kata Yusuf.