6 Tanda Busi Motor Mulai Lemah, Jangan Tunggu Motor Mogok di Jalan

Dani M Dahwilani
Busi bermasalah motor bisa terasa brebet, kehilangan tenaga, bahkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya. (Foto: Wahana)

Kondisi busi yang melemah juga berpotensi memengaruhi keselamatan di jalan. Dalam situasi tertentu, seperti saat menyalip kendaraan lain, melintasi tikungan, atau terjebak kemacetan, mesin bisa tiba-tiba tersendat. Pada kondisi terburuk, motor bahkan dapat mogok mendadak. Karena itu, memahami kondisi busi bukan hanya soal menjaga performa, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan keselamatan berkendara.

Dampak Jika Busi Bermasalah

- Performa motor tidak maksimal dan tidak nyaman dikendarai.

- Mesin bisa tersendat saat menyalip, menikung, atau di kemacetan.

- Risiko mogok mendadak yang membahayakan keselamatan.

- Potensi kerusakan mesin jika dibiarkan terlalu lama.

Untuk mencegah kendala tersebut, pengendara disarankan rutin memeriksa kondisi busi. Pemeriksaan ideal dilakukan setiap 4.000 kilometer, sementara penggantian busi dianjurkan pada jarak tempuh 8.000 hingga 12.000 kilometer, tergantung jenis dan kondisi pemakaian motor.

“Busi itu komponen kecil, tetapi efeknya sangat besar terhadap performa motor. Ketika mulai muncul gejala seperti mesin susah hidup atau motor terasa kurang bertenaga, itu tanda bahwa busi harus segera diperiksa. Pada kondisi seperti ini, tentu bisa membahayakan pengendara apalagi saat motor digunakan,” ujar Wahyu Budhi.

Cara Mendeteksi Kondisi Busi

- Periksa warna dan kebersihan ujung busi secara visual.

- Cek kestabilan percikan api busi.

- Rasakan gejala mesin saat motor digunakan sehari-hari.

- Gunakan busi sesuai spesifikasi motor untuk hasil optimal.

Di tengah mobilitas masyarakat yang semakin padat, menjaga performa sepeda motor menjadi kunci agar perjalanan tetap aman dan efisien. Dengan memahami fungsi busi serta mengenali tanda-tanda busi melemah sejak dini, pengendara dapat menghindari risiko mogok mendadak sekaligus mencegah potensi kerusakan mesin yang lebih serius di kemudian hari.

Solusi dan Perawatan

- Lakukan pengecekan busi secara rutin setiap 4.000 kilometer.

- Ganti busi pada jarak tempuh 8.000–12.000 kilometer.

- Segera periksa ke bengkel jika muncul gejala mesin tidak normal.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Aksesoris
4 bulan lalu

Tanda-Tanda Busi Motor Mulai Lemah, Tenaga Jadi Loyo

Aksesoris
1 tahun lalu

Cara Mengatasi Busi Cepat Hitam dan Basah, Awas Jangan Sampai Turun Mesin

Aksesoris
2 tahun lalu

3 Ciri-Ciri Busi Palsu, Awas Efeknya Kendaraan Jadi Boros dan Piston Cepat Jebol

Aksesoris
2 tahun lalu

Ungkap Dampak Insulator Busi Retak, NGK: Motor Bisa Jadi Boros dan Susah Dihidupkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal