6 Tanda Busi Motor Mulai Lemah, Jangan Tunggu Motor Mogok di Jalan

Dani M Dahwilani
Busi bermasalah motor bisa terasa brebet, kehilangan tenaga, bahkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya. (Foto: Wahana)

JAKARTA, iNews.id – Ukurannya kecil dan kerap luput dari perhatian, namun busi memegang peran krusial dalam menentukan performa sepeda motor. Komponen ini bertugas memicu percikan api di ruang bakar, yang menjadi awal dari proses pembakaran bahan bakar dan udara. Ketika kinerjanya menurun, dampaknya tidak bisa dianggap sepele karena berpengaruh langsung pada tenaga mesin hingga kenyamanan berkendara.

Dalam sistem pengapian, busi menerima tegangan tinggi dari koil yang bisa mencapai 20.000 hingga 30.000 volt. Tegangan tersebut kemudian diubah menjadi percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Jika busi mulai melemah, proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Akibatnya, motor bisa terasa brebet, kehilangan tenaga, bahkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya.

Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi mengatakan, tidak hanya berfungsi sebagai pemantik api, busi juga kerap dijadikan indikator kondisi mesin. Warna elektroda atau ujung busi dapat memberikan gambaran proses pembakaran. Warna cokelat muda menandakan pembakaran berjalan normal, sedangkan busi yang menghitam menunjukkan campuran bahan bakar terlalu kaya atau busi kotor. Sementara itu, warna putih menjadi sinyal adanya panas berlebih atau kondisi mesin yang terlalu panas.

"Ketika busi tidak lagi bekerja optimal, kenyamanan berkendara pun ikut terganggu. Ada sejumlah tanda yang bisa dikenali pengendara sebagai peringatan awal. Di antaranya motor sulit dihidupkan, terutama saat mesin masih dingin, tenaga terasa menurun atau ngempos ketika digas, mesin brebet atau tersendat, konsumsi bahan bakar lebih boros, warna elektroda busi tidak normal, serta percikan api yang kecil atau tidak stabil saat dicek secara manual." ujarnya dalam keterangan persnya, Kamis (18/12/2025).

6 Tanda Busi Motor Mulai Lemah

- Motor sulit dihidupkan, terutama saat mesin dingin.

- Tenaga motor terasa menurun atau ngempos saat digas.

- Mesin brebet atau tersendat saat berjalan.

- Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

- Warna elektroda busi menghitam (berjelaga) atau terlalu putih (indikasi overheat).

- Percikan api busi kecil atau tidak stabil saat dicek.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Aksesoris
4 bulan lalu

Tanda-Tanda Busi Motor Mulai Lemah, Tenaga Jadi Loyo

Aksesoris
1 tahun lalu

Cara Mengatasi Busi Cepat Hitam dan Basah, Awas Jangan Sampai Turun Mesin

Aksesoris
2 tahun lalu

3 Ciri-Ciri Busi Palsu, Awas Efeknya Kendaraan Jadi Boros dan Piston Cepat Jebol

Aksesoris
2 tahun lalu

Ungkap Dampak Insulator Busi Retak, NGK: Motor Bisa Jadi Boros dan Susah Dihidupkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal