Penelitian: Ban Sumber Polusi Mikroplastik Terbesar Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh

Dani M Dahwilani
Akademisi dan konsultan lingkungan menyebutkan partikel yang dihasilkan gesekan antara ban dan jalan sebagai salah satu sumber mikroplastik terbesar. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

SINGAPURA, iNews.id - Badan penelitian ilmiah mengungkapkan keausan ban menjadi sumber polusi mikroplastik yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Isu ini menyeruak dan menjadi pengawasan anggota parlemen di Uni Eropa (UE).

Dilansir dari Reuters, Kamis (23/4/2020), isu tersebut telah membuat industri ban senilai 180 miliar dolar AS per tahun atau sekitar Rp2.785 triliun melawan balik.

Menurut anggota parlemen dan LobbyFacts.eu, sebuah situs web yang melacak data lobi UE, perusahaan-perusahaan telah meningkatkan lobi dengan anggota parlemen Uni Eropa terkait peraturan yang lebih ketat tentang keausan ban.

Mereka juga dengan cepat melawan studi ilmiah tentang ban dan polusi mikroplastik dengan mengatakan partikel ban tidak menimbulkan risiko signifikan bagi manusia dan lingkungan.

Cardno ChemRisk, sebuah lembaga konsultan berbasis di AS dilaporkan telah bekerja sama dengan perusahaan terkait menghadapi litigasi paparan bahan kimia.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Dinkes: Bisa Masuk ke Pembuluh Darah

Megapolitan
6 hari lalu

Langkah Pemprov Jakarta Tanggapi Temuan BRIN soal Mikroplastik di Air Hujan

Megapolitan
7 hari lalu

BRIN Ungkap Air Hujan Mengandung Mikroplastik, Ini Kata Pemprov Jakarta

Health
7 hari lalu

Air Hujan Mengandung Mikroplastik Bisa Sebabkan Peradangan di Saluran Napas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal